Senin, 24 Juni 2013

Rapat Pembagian Tugas Mengajar

Tanggal 24 Juni 2013
Di SD saya diadakan rapat internal pembagian tugas mengajar di ruang PKG... dan hasilnya tenggg tengg!

Kamis, 20 Juni 2013

Kejadian Luar Biasa


Meskipun saya kuliah baru semester awal di Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, namun saya mencoba untuk terjun langsung belajar menjadi guru SD yang sesungguhnya, pada masa- masa awal mengajar saya sering keringat dingin dan deg- degan ketika sedang mengajar di depan kelas karena saya sering diminta untuk menggantikan guru yang sedang berhalangan hadir sehingga tidak ada persiapan sebelumny apalagi ini pengalaman saya mengajar kelas bawah yang pertama kali karena sebelumnya saya pernah menggantikan mengajar di kelas atas. Nah, pada saat itu guru kelas 1 sedang sakit dan saya diminta menggantikan beliau mengajar kelas satu yang katanya anaknya banyak yang nakal, ya maklum saja masih anak- anak pasti tingkah lakunya seperti itu saya harus siap, begitu pikir saya.
Namun begitu masuk kelas, suasana yang ada menjadi sungguh menyuramkan bagi saya, bayangan murid saya yang lucu- lucu langsung pudar, saya melihat ada murid saya yang sedang

Minggu, 16 Juni 2013

Mari bernyanyi, anak-anak!

Untuk menarik perhatian anak SD selain cantik dan menarik *abaikan* seorang guru dituntut harus pandai bernyanyi apalagi ketika ditugaskan untuk mengajar kelas bawah (kelas 1,2,3 red) meski di kelas ataspun tak jauh berbeda.. yahh meski sudah tau sendiri kalau kemampuan bernyanyi saya di atas rata-rata harap maklum udah profesional sih x))
Pertama kali masuk kelas saya ajak anak- anak bernyanyi lagu gubahan saya sendiri, bagaimana kira-kira reaksi anak didik saya? gak ada yang tertarik. beneran!
Kemudian saya ancam mereka. Barang siapa tidak ikut bernyanyi bersama-sama, maka wajib bernyanyi sendiri di depan kelas sambil joget. Nah serba salah, gak mau juga kan mereka ambil resiko makanya ikutan saya bernyanyi.
Beginilah lagu gubahan saya. Cekidot!

Sabtu, 15 Juni 2013

Pengalaman pertama menjadi wali kelas 1 SD

Ini postingan setahun yang lalu yang udah masuk draft baru dilanjutin nulisnya sekarang. Cekidot!
Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur awal Ramadan 1433 H, yippy itu artinya hari pertama juga aku mengajar ;) bukan pertama kali sih masih banyak kali aku masuk kelas buat ngajar. Tapi di hari ini aku emang bener-bener diberi amanat buat megang kelas 1 *cuma sebulan sih soalnya kepotong PPL 2* tapi kan berturut-turut gitu loh karena biasanya cuma seminggu dua kali sampe tiga kali aja, berhubung aku libur selama Ramadan dan kelas 1 adalah kelas tematik dimana semua mapel diajar oleh satu guru, jadi aku selama puasa ini full ngajar anak kelas 1. Dari awal siswa masuk saya sudah andil mengajar hingga akhirnya oleh guru yang pensiun saya diposisikan sebagai wali kelas sehingga saya harus lebih tenanan dalam menyiapkan materi ajar.

Unggah Ungguh Bahasa Jawa yang Kian Memudar


Ketika jam istirahat iba- tiba anak didik saya kelas 5 SD menghampiri saya di ruang guru "Bu, kowe digoleki Pak Kepala." Jlebb... miris hati saya ketika mendengar anak didik saya yang sangat saya bangga- banggakan tidak bisa menggunakan unggah ungguh Bahasa Jawa. Memang hanya masalah sepele, hanya bahasa, dan khususnya Bahasa Jawa. Namun dengan kenyataan seperti ini sungguh besar sekali pengaruh dari unggah ungguh Bahasa Jawa. Berbeda dengan bahasa yang lain dimana kita dapat menggunakannya dengan siapapun dan kapan saja. Dari sinilah keistimewaan Bahasa Jawa yang selama ini kita sebagai orang Jawa khususnya sangat membanggakan namun kurang bisa melestarikannya. Dapat dilihat dari generasi muda jaman sekarang, meski masih banyak yang menggunakan bahasa Jawa di sudut- sudut kota Jogjakarta namun untuk unggah ungguhnya semakin banyak yang tidak mampu menguasainya.